Kalimat pembuka

Hallo.....selamat datang di blog saya follow my twitter and facebook di ahmadrivai35@yahoo.com

Kamis, 10 Maret 2011

adi Pintar itu Mudah!

Masyarakat kita, terutama para pelajar, sering mengeluh bahwa jadi orang pintar itu sulit. Mereka bilang, kalau jadi orang pintar itu harus rajin, sering belajar, dan di kelas masuk peringkat 10 besar dari atas. Yang dapat peringkat 1 pasti dapat penobatan sebagai orang terpintar di kelas. Yah… kalau begitu kelihatannya jadi orang pintar itu benar-benar sulit ya? :? Harus rajin belajar, menyimak guru yang berpidato menjelaskan di depan kelas, tidak bisa main game atau dugem setiap hari, harus punya jadwal belajar, dan lain sebagainya. Semua itu harus dilakukan supaya jadi orang pintar dan masuk 10 besar.

Tapi sebenarnya, jadi orang pintar itu tidak sulit. Jadi orang pintar itu mudah, tidak perlu belajar susah-susah supaya bisa jadi orang yang pintar di sekolah. Anda tidak perlu jadi orang yang dianggap nerd oleh teman-teman Anda untuk jadi orang pintar. Anda bisa setiap hari menonton anime, bermain video game, atau dugem hingga pusing. Sebenarnya mudah sekali mengambil jalan menuju kepintaran. Bagaimana caranya?

. . .

. . .

. . .
1. Anda Bisa Pintar Dengan Menyontek

Betul, mudah saja. Masih perlu dijelaskan? :lol: Bisa dibilang ini cara paling mendunia dan paling standar yang sering digunakan oleh masyarakat untuk meraih jalan menuju kepintaran. Dengan menyontek Anda bisa jadi orang paling pintar di kelas dengan nilai sempurna, Anda bisa menjadi peringkat 1 dan diakui sebagai orang terpintar di kelas Anda–setidaknya Anda akan diakui oleh guru, orang tua Anda, atau orang-orang yang belum mengenal Anda. Tapi Anda perlu hati-hati dalam menggunakan teknik ini, jangan terlalu sering menjadi yang terpintar. Sekali-sekali Anda perlu membiarkan orang lain menjadi lebih pintar dari Anda, siapa tahu ada yang mencoba mengikuti jejak Anda dengan teknik ini. :mrgreen:
2. Anda Bisa Pintar Dengan Persahabatan

Lho, bagaimana bisa bersahabat dengan orang-orang hasilnya berbuah kepintaran? Apakah harus dengan membuat kelompok belajar, kemudian belajar bersama-sama? Aah, tak usah…!!! Terlalu repot! Itu sih omong-kosong. :lol: Sudah saya bilang bahwa Anda tidak perlu belajar susah-susah supaya bisa jadi orang pintar. Persahabatan disini, mudah saja. Tidak perlu sampai jadi Hitler yang mempunyai kelebihan dengan sorot matanya yang tajam, tentunya, tapi Anda hanya perlu santai sedikit dan memiliki beberapa social skill supaya bisa mudah berteman dengan orang banyak.

Kalau sudah? Dekati guru mata pelajaran yang Anda inginkan. Berteman baiklah dengan guru tersebut, kalau perlu buat diri Anda tampak seperti anak murid yang baik, patuh, tapi di saat yang bersamaan juga bisa bergaul dengan mudah dengan guru tersebut. Efektifkah cara ini? Asal tahu saja, menurut beberapa sumber, guru itu bisa saja mempertimbangkan nilai seorang murid dari sikapnya. Jadi misalnya nilai Anda jelek, tapi sikap Anda bagus, yah… dinaikkan sedikit tak apalah. :mrgreen: Jadi, bagaimana cara efektif supaya Anda bisa pintar di semua pelajaran? Dekati semua guru! Kalau tingkat persahabatan Anda begitu tinggi, terkadang ada guru yang akan menyempurnakan nilai Anda tanpa ragu.
3. Anda Bisa Pintar Dengan Kekuasaan

Kalau ini sih, tergantung takdir ya. :? Tidak semua orang bisa menggunakan cara ini, tapi bagi Anda yang bisa, manfaatkanlah! Mungkin Anda adalah salah satu dari beberapa orang terpilih yang menjadi pintar dengan cara ini. Bagaimana caranya?

Anda perlu pendekatan sosial seperti cara kedua, tapi tidak perlu seintensif itu dan lagi bukan Anda yang melakukan ini. Alhasil cara ini lebih efektif bagi Anda yang menginginkan cara efektif untuk menjadi pintar. Anda cukup minta tolong kepada orang tua Anda untuk bicara ke para guru agar nilai Anda dinaikkan. Tapi harap ingat! Harus diingat baik-baik cara ini tidak akan berguna jika orang tua Anda bukan orang penting. Orang tua Anda harus jendral besar, presiden direktur, presiden negara, atau justru sesama guru–semakin tinggi pangkatnya semakin baik… misalnya “guru” di universitas atau guru besar. Semakin besar pengaruh orang tua Anda, maka semakin besar kemungkinan Anda mencapai nilai sempurna. :)

Meskipun cara ini cukup efektif, apalagi jika Anda kurang suka menyogok orang membantu kondisi perekonomian guru, cara ini tidak akan berhasil kalau orang tua Anda bukan orang penting.
4. Anda Bisa Pintar Dengan Kekuatan

Kata siapa adu otot itu cara barbar? FPI saja masih suka gontok-gontokkan kok. Lalu kata siapa pula kepintaran tidak ada hubungannya dengan otot? Buktinya apa? :lol: Jadi bukannya tidak boleh Anda coba gunakan kekuatan Anda untuk membuat Anda jadi orang pintar di kelas, tentunya semakin sedikit pihak yang mengetahui cara Anda ini semakin baik. Di beberapa tempat Anda boleh menerapkan metode kekerasan langsung; langsung hajar saja guru Anda yang memberikan nilai buruk. Hajar terus hingga ia mau memberikan Anda nilai yang baik, sehingga Anda bisa menjadi orang pintar di kelas. Tapi tidak semua tempat memperbolehkan Anda berbuat seperti itu, Anda bisa ditangkap polisi karenanya. Dan lagi, perbuatan ini lebih beresiko, bisa saja Anda justru dihajar oleh guru Anda jika ternyata Anda lebih lemah.

Kalau begitu apakah cara ini tidak bisa dimasukkan? Bisa saja, jika Anda cukup punya uang, Anda bisa menyewa para preman penolong dengan bayaran untuk memaksa guru Anda membuat Anda jadi pintar. Atau kalau orang tua Anda cukup berpengaruh, bisa meminta tolong orang bayaran untuk mengancam guru Anda agar menaikkan nilai Anda jika dia tidak mau mati. Sedikit ancaman dan Anda bisa jadi pintar; agen-agen rahasia tentu lebih efektif daripada Anda yang mungkin kurang ‘sangar‘.
5. Anda Bisa Pintar Dengan Sok Beriman dan Alim

Kalau Anda seorang pacifist, coba cara yang ini. Anda bisa tampil dengan gaya Islami, sering berada di masjid, atau hal-hal yang berbau keagamaan lainnya. Yang penting ada orang lain yang melihat Anda, terutama guru Anda. Seperti yang sudah dikatakan di poin kedua, guru akan mempertimbangkan murid dari sikapnya, jadi cobalah untuk bersikap seperti anak-baik-tak-berdosa-yang-selalu-ke-masjid. Kalau perlu Anda juga boleh menjadi seorang yang sangat patuh terhadap hadis. Bagaimana jika Anda suka melihat pornografi? Tak apa, cara ini masih tetap bisa dicoba; tampil alim di depan guru, ketika tak ada guru, silakan tonton Miyabi sepuasnya. :mrgreen: Membicarakan barang yang aneh-aneh juga tetap bisa, yang penting jangan di depan guru.

Tapi jangan lupa untuk menguasai sedikit ilmu agama Anda, atau cobalah kuasai cara-cara menghindar dari ajakan orang lain. Karena akan jadi masalah jika Anda ditarik guru agama Anda untuk mengikuti lomba baca Al-Qur’an, misalnya. :mrgreen:
6. Anda Bisa Pintar Dengan Uang

Bisakah? Bisa, tentu saja… justru cara inilah yang sebenarya paling efektif dibanding cara lainnya! Zaman sekarang ini uanglah yang paling berkuasa. Segala hal perlu uang, dari makanan hingga pendidikan. Bahkan mau memenuhi panggilan alam pun tidak gratis. Kalau mau dirunut, sebenarnya pendidikan akademis formal kebanyakan remaja sekarang ini segalanya berkaitan dengan uang.

Pertama, harus daftar biaya sekolahnya itu sendiri. Kemudian untuk mengikuti tes masuknya juga harus bayar. Jika tidak lulus tes masuk, tapi tetap mau masuk disitu, harus bayar juga kan? Tentunya bayar ke siapa, itu rahasia masing-masing. :mrgreen: Kedua, setelah masuk sekolahnya, harus beli buku pelajaran. Uang lagi yang bermain. Ketiga, setelah memasuki kelas pertama kali, ada istilah yang namanya “bayar uang sekolah”. Kalau muridnya ikut ekstrakurikuler yang ditawarkan di sekolahnya, harus bayar uang ekstrakurikuler juga. Kalau-kalau diadakan pensi, harus bayar lagi, padahal kebanyakan tidak bisa memilih mau ikut berpartisipasi atau tidak. Keempat, setelah lulus, harus berinteraksi dengan uang lagi. Mau bayar buku tahunan harus dengan uang, begitu juga kalau mau diwisuda.

Jadi, bukannya tidak mungkin kalau Anda juga bisa menjadi pintar dengan uang. Caranya? Mirip dengan cara kedua, jika Anda malas pendekatan sosial, lakukan saja pendekatan materi. Apakah cara ini terlalu murahan? Biar saja, yang penting kan Anda bisa jadi pintar. Mau murahan atau mahalan urusan nanti, yang penting pintar dulu. Lagipula, siapa bilang mengeluarkan uang itu murah? :lol: Kalau gurunya tidak mau, ya Anda coba saja berurusan dengan Kau-Tahu-Siapa. Beliau kan juga merupakan orang yang bisa membuat Anda masuk ke sekolah dengan cara yang–ups, seharusnya saya tak perlu bilang ya. :P
7. Anda Bisa Pintar Dengan Tubuh

Anda selalu ketahuan ketika menyontek? Bapak Anda bukan presiden, bukan juga direktur? Anda orang yang lemah dan tidak punya cukup uang? Tidak ada cara lain yang sesuai bagi Anda? Apa boleh buat, mungkin Anda bisa coba cara terakhir. Cara ini cukup mengandalkan fisik Anda, juga kemampuan Anda merayu. Jadi bagi orang-orang yang agak kaku mungkin cara ini agak susah, tapi sebaliknya bagi yang ahli nggombal akan jadi mudah.

Ada dua metode yang bisa ditempuh dalam menggunakan cara ini. Jalan pertama, Anda cukup menggunakan kemampuan bicara Anda seperti cara kedua, tapi untuk wanita bisa disertai dengan gaya tubuh yang aduhai. Tentunya jangan ngebor Inul, saya rasa itu tidak akan efektif kecuali mau pentas di panggung. Jika Anda cukup ahli, bisa saja guru Anda akan terpikat dan mau menaikkan nilai Anda.

Jalan kedua, jika Anda benar-benar mau melakukan jalan ini, berarti Anda benar-benar haus akan kepintaran, haus akan kepuasan rasanya menjadi orang pintar. Jalan apa? Kaitkan dengan judul. Sudah? Nah, saya tak akan bicara lebih jauh, karena ini cenderung kurang baik untuk dibicarakan. Jadi silakan pahami sendiri maksudnya, karena di beberapa tempat, sebenarnya metode ini sempat digunakan.

Mungkin cara ini memang terlalu murahan, tapi demi nilai, apapun bisa jadi halal. Yang penting tujuan Anda tercapai kan? Jadi orang pintar?

. . .

. . .

. . .

Sekian pembahasan kali ini. Dari beberapa cara diatas, silakan pilih mana yang terbaik bagi Anda. Cara-cara diatas hanya menjelaskan cara-cara dasar untuk memandu jalan menuju kepintaran dan peringkat 10 besar. Sedangkan untuk hasilnya sendiri akan kembali ke diri masing-masing, bagaimana cara menjalankan dan menerapkannya. :mrgreen:
Dan bagi yang kurang sesuai dengan cara-cara diatas, silakan coba cara yang lain; masih banyak jalan menuju kepintaran.

Semoga entri kali ini bisa bermanfaat bagi pembacanya.

.
PS: Meskipun cara ini mungkin bisa membuat Anda menjadi pintar di sekolah, tapi tak ada jaminan cara ini akan membuat Anda jadi pintar di kemudian hari. :)

* Share this:
* StumbleUpon
* Digg
* Reddit
*

Eco World Content From Across The Internet. EcoPressed Featured on EcoPressed Sustainable Design: Geometrically Skinned Structures
Suka
Be the first to like this post.
203 Tanggapan ke “Jadi Pintar itu Mudah!”
Pengumpan untuk Entri ini Alamat Jejakbalik

1.
1 Unit 076 Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:05

“Kalau begitu apakah cara ini tidak bisa dimasukkan? Bisa saja, jika Anda cukup punya uang, Anda bisa menyewa para preman penolong dengan bayaran untuk memaksa guru Anda membuat Anda jadi pintar. Atau kalau orang tua Anda cukup berpengaruh, bisa meminta tolong orang bayaran untuk mengancam guru Anda agar menaikkan nilai Anda jika dia tidak mau mati. Sedikit ancaman dan Anda bisa jadi pintar; agen-agen rahasia tentu lebih efektif daripada Anda yang mungkin kurang ‘sangar‘.”

Blegug siah!! Gameboy lu! Ga jelas!
2.
2 p4ndu_Y4m4to Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:14

Saya lebih memilih cara no. 2 dan 5.
Paling gampang dilakukan soalnya.
(Meskipun yang no. 1 juga sering dilakukan :lol: )
3.
3 Xaliber von Reginhild Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:17

Unit 076:
He? Apa maksudnya? :?

p4ndu_Y4m4to:
Paling mudah memang… Tapi tidak direkomendasikan lho. :P
4.
4 Mihael "D.B." Ellinsworth Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:33

Satir ya ? :?

Kesannya terlalu abstrak dan umum, tapi lupakanlah.

Bagus. :mrgreen:
5.
5 Neo Forty-Nine Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:35

No 7 itu maksudnya apa ya?
jadi kampus ayam buat dipejabatin main yang suka perempuan?
6.
6 Xaliber von Reginhild Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:41

Mihael D.B. Ellinsworth:
Maunya satir, tapi ngga tahu kelihatan seperti satir atau ngga. :P

Neo Forty-Nine:
Iya, ‘jual diri’, kasarnya…
Tapi tidak seefektif cara lain sih, saya rasa. Dan kurang umum, meski tetap ada cara begitu.
7.
7 Joerig Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:46

ah untung saja saya ngga mau jadi orang pintar …
8.
8 dnial Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 15:47

Bingung mbacanya!
Satir yang aneh….
9.
9 Ravelt Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 17:17

:lol: *senyam senyum baca artikelnya*

kalau di sekolah saya (tepatnya di kelas), murid2nya paling sering pake cara yang ke2 :mrgreen: menunjukkan kekompakan kelas gituu *hoek..hoek..*

Tapi nggak selalu Lhaaaaaaaa~~~ :P
10.
10 g'kor Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 17:24

Kata orang Padang gak perlu PINTAR namun yg diperlukan adalah PINTAR-PINTAR atau PANDAI-PANDAI……!
11.
11 g'kor Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 17:25

dan kalo di Betawi-in:
“…….pinter-pinter lo aje deh…!”
12.
12 Iwan Darmawansyah Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 19:48

Orang Pintar pake linux
13.
13 arVee Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 20:40

makSud loh,,,????
kaSar banGeT sIeh,, sAmpE adA jUal diRi sGala,,,,
14.
14 dre Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 21:18

so? whats the point? apa cuman satir segini aja? anyway, still nice
15.
15 Sawali Tuhusetya Rabu, 8 Agustus 2007 pukul 23:21

Jadi pintar memang mudah, tapi ada yang lebih mudah dari sekadar pintar. Coba apa ayo? Ha-ha-ha… Merdeka! Salam kenal!
16.
16 Setya Kamis, 9 Agustus 2007 pukul 5:50

Kamu pintar membuat tulisan! :D
17.
17 Rizma Jumat, 10 Agustus 2007 pukul 10:30

ada cara pintar yang normal ga?? kaya makan roti-nya doraemon gituh,, :lol:

btw, masih musim maen 10 besar ya,,
*udah ga inget lagi*
18.
18 mataharipagi Jumat, 10 Agustus 2007 pukul 15:29

aku cuma setuju sama PS-nya saja yang ada dibawah… :lol:

tapi aku membutuhkan kepintaran permanen…bukan hanya temporary saja… :)
19.
19 Xaliber von Reginhild Jumat, 10 Agustus 2007 pukul 20:39

Joerig:
Saya juga tak mau jadi “pintar”. :mrgreen:

dnial:
Hehe, maklum. Masih coba-coba.

RaveIt:
Konteks persahabatan yang dimaksud bukan itu, lho. :P

g’kor:
Setuju. :)
Tapi kalau di jenjang pendidikan yang dikejar sih ‘kepintaran’.
Salam kenal, pak.

Iwan Darmawansyah:
Bukannya brang pintar minum Tolak Angin, pak? :mrgreen:
Hehe. Salam kenal, pak.

arVee:
Mungkin agak kasar, tapi cara yang ini ada lho. Meskipun di Indonesia saya rasa memang kurang umum. Dan semoga tidak akan jadi umum. Salam kenal, mbak.

dre:
Ada di poin terakhir. :)

Sawali Tuhusyah:
Hmm… menulis tips menjadi pintar? :P
Salam kenal juga, pak.

Setya: :?

Rizma:
Hehe, kalau ada saya juga mau. :P
Yang paling umum ya cara 1, 2, dan 3 aja.
10 besar masih jadi tren, kok. Soalnya katanya berguna buat seleksi mahasiswa nanti. Makanya pada berlomba-lomba menjadi pintar. :D

mataharipagi:
Nah, itu dia poinnya. :mrgreen:
20.
20 Ash Sabtu, 11 Agustus 2007 pukul 19:12

Ah… tulisan yang (lagi-lagi) cukup menarik…

Apa cara keempat tidak terlalu sadis ya? :) Kok jadi kayak di film-film…

Tambahin cara baru! “Pintar dengan tekno” hack komputer sekolah dan ganti nilai anda! Tapi ini buat sekolah yg sistemnya sudah maju.. kalau sistem tulisan tangan sih… -_-
21.
21 Lemon S. Sile Sabtu, 11 Agustus 2007 pukul 23:31

Tapi definisi pintar sendiri relatif to? Saya memilih pintar dalam hal lain…
22.
22 Xaliber von Reginhild Minggu, 12 Agustus 2007 pukul 0:10

Ash:
Yang penting jadi pintar. :P
Hehe, bisa juga tuh. :mrgreen: Di Indonesia sekolah mana saja ya yang bisa diterapkan?

Lemon S. Sile:
“Pintar” disini maksudnya yang kebanyakan dikejar oleh orang.
N-i-l-a-i. :mrgreen:
23.
23 Lemon S. Sile Minggu, 12 Agustus 2007 pukul 0:35

Hahaha, kalau begitu sih menurut saya bukan pintar. Tapi bodoh. :mrgreen:

Buat saya pintar itu asal puas dengan diri sendiri dan pilihan itu sudah pintar.
24.
24 Xaliber von Reginhild Minggu, 12 Agustus 2007 pukul 1:54

Hehe, sekarang sih yang penting tampak luar dulu. :lol:
Mau aslinya pintar apa ngga urusan belakang… memang pembodohan, sih. :?
25.
25 Dreamer Selasa, 14 Agustus 2007 pukul 16:00

wew… pertamanya saya paling bingung sama yang nomer 2, tapi sekarang udah ngerti [setelah melihat dengan mata kepala sendiri] :P

gen, research sendiri? :lol: ato gen pernah mencoba salah satu cara itu? [sulit dipercaya kalo gen gak pernah melakukan cara nomor 1]
26.
26 jejakpena Selasa, 14 Agustus 2007 pukul 21:02

Ahihihihi… semoga menjadi anak pintar ya, :mrgreen:

Eh, tipsnya boleh juga :cool: :lol:
27.
27 Xaliber von Reginhild Jumat, 17 Agustus 2007 pukul 18:03

Dreamer:
Untungnya, selama 3 tahun ini saya belum memakai cara mana pun. :)
Sisanya hasil penelitian.
*apa ini dijadikan materi kartul aja ya*

jejakpena:
Amin. :mrgreen:
28.
28 zaraki Selasa, 21 Agustus 2007 pukul 22:35

cara ke 7 cocok tuh sama guru disekolahku dulu yang emang males dibelai istrinya…

gen selama 3 tahun tidak pernah memakai cara apapun ato memang g bisa pake cara apapun
29.
29 Xaliber von Reginhild Kamis, 23 Agustus 2007 pukul 18:28

Selama 3 tahun terakhir; tak pakai, tak bisa, dan tak mau. :P
30.
30 Uchiha Miyu Sabtu, 25 Agustus 2007 pukul 11:01

Oi xali..

CAPE DEEE!! -___- tinggal nunggu masa dpn buruk aja. wakakkakakakakkakakakakaka!
31.
31 marsel lasol Senin, 27 Agustus 2007 pukul 12:26

dasar tips tips yang anda buat sama sekali tidak menolong orang malahan sebaliknya!!!!!111
tidak bbberrrrrrggggguuuuuuuuuuuuuunnnnnnnnnnnaaaaaaaaaaaaaa
32.
32 Xaliber von Reginhild Rabu, 29 Agustus 2007 pukul 20:07

Uchiha Miyu:
Pintar sesaat kurang berguna. :P

marsel lasol:
Maaf, mas. Soalnya, seperti yang tertulis di tag, memang tujuannya satir aja.
Kalau soal jadi pintar yang beneran, saya paling hanya bisa beri tips supaya belajar aja, soalnya itu cara saya yang paling efektif. :?
Atau buka Wikipedia. :D
33.
33 yudi Minggu, 16 September 2007 pukul 18:43

menurut aku orang yang rangking 1 belum tentu pintar.
jika dia mencontek untuk jadi rangking 1 maka dia lihai atau cerdik. jadi bingung ni pinter sama ga ya dengan lihai atau cerdik?
34.
34 puji Minggu, 30 September 2007 pukul 8:17

jangan dengarkan komentar diatas malah membuat kalian(pembaca) jadi bodoh percayalah pada diri kalian
35.
35 puji Minggu, 30 September 2007 pukul 8:18

terserah lolo pade ikut boleh nggak juga boleh :) )
36.
36 iis Jumat, 7 Desember 2007 pukul 18:11

jd sebenarnya gimana kalo mu pintar
37.
37 iis Jumat, 7 Desember 2007 pukul 18:12

kadang gw bingung kalau belajar yang baik tu gmana. udah belatar 7 hari 7 malem tetep az ngjwab soalnya susah
38.
38 Xaliber von Reginhild Jumat, 7 Desember 2007 pukul 20:52

@yudi:
Bisa jadi pelakunya yang lihai, bisa jadi pengawasnya yang lalai. :mrgreen:

@puji:
Komen siapa nih? :?

@iis:
Hmm… tergantung, mbak. :) Setiap orang punya cara belajarnya sendiri-sendiri, ada yang tipe audio, ada yang visual, ada yang kinestetik, de es be. Kalau sudah mengetahui “tipe”nya, coba dipraktekkan aja. :mrgreen:
39.
39 tai hahaha Minggu, 23 Desember 2007 pukul 22:49

kalo lu semua pada bingung berarti lu semua ***maaf, disensor***
40.
40 alexander Minggu, 23 Desember 2007 pukul 22:50

stupid
41.
41 Xaliber von Reginhild Minggu, 23 Desember 2007 pukul 23:02

@komentator atas saya:
Maaf, tapi komentarnya terpaksa saya sensor. :) Boleh saja flaming disini (meskipun tidak dianjurkan), asalkan flame-nya ke saya, bukan ke pengunjung yang lain. Mereka hanya bertamu saja, kok, jadi kesalahan semuanya berada di tuan rumah. Oke? ;)
42.
42 Dekisugi Senin, 24 Desember 2007 pukul 11:22

saya suka yang nomer 2, karena, faktanya, itulah yang terjadi, gyahahahaha!
43.
43 Xaliber von Reginhild Senin, 24 Desember 2007 pukul 14:38

Kalau di kuliah, katanya memang begitu ya, mas. :P
44.
44 abell Kamis, 27 Desember 2007 pukul 23:25

pinter itu luas bgt bagi gw !!!
apa lo udah cukup pinter untuk bilang lo itu PINTER ??
gw pingin tau dari diri lo masing-masing.
45.
45 Xaliber von Reginhild Jumat, 28 Desember 2007 pukul 0:39

Saya sih belum merasa benar-benar pintar, kalau mau melihat ke atas lagi. ;)
46.
46 BrovkinPEtrO Minggu, 13 Januari 2008 pukul 16:05

Good day!Dear
Just found an amazing site.
Wanna get free ringtones now? Any phone and carrier supported. Download Now For Free. Tons of Music. Millions of MP3′s.
Come on in: http://www.ringtone-i.net
Let’s meet!!!
47.
47 Xaliber von Reginhild Minggu, 13 Januari 2008 pukul 16:54

Wow, isn’t that great? Thanks for your information. I’m gonna bring Mr. Akismet with me next time we met. :)
48.
48 zafirah Rabu, 16 Januari 2008 pukul 16:24

aduhh!??
49.
49 Xaliber von Reginhild Kamis, 17 Januari 2008 pukul 23:10

Kenapa, mas/mbak? :?
50.
50 chongmin ren Rabu, 30 Januari 2008 pukul 13:39

oooooooooooooooooo, mudah bangets tuh
51.
51 wella Sabtu, 8 Maret 2008 pukul 11:49

haha..boleh juga tuh jadi kalau mau pintar itu banyak cara yah dan ga cuma pintar di akademi..
52.
52 luffi Sabtu, 8 Maret 2008 pukul 16:06

woi,yg nge-fans ma one piece segera gabung dengan klub one piece
53.
53 Xaliber von Reginhild Sabtu, 8 Maret 2008 pukul 21:46

@chongmin ren:
Hm? :?

@wella:
Iya, kan ini satir, mbak. :D

@luffi:
Lho?
54.
54 Taufik Kamis, 3 April 2008 pukul 11:34

Wah, ini jurus pintar dari mana yaa? kok gak ada dikamusku. apa ada halaman yang sobek ato belum di terjemahkan ya.. heeheheh
55.
55 Xaliber von Reginhild Minggu, 6 April 2008 pukul 17:34

Jurus-jurus yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang pernah saya lihat, pak… :D

Hehe, ini satir kok.
56.
56 farid Jumat, 6 Juni 2008 pukul 17:39

wuuich….._…?? mudah mudah juga yah jadi orang pintar..
57.
57 reccarebellion Sabtu, 7 Juni 2008 pukul 12:08

jah.caranya kejam2 amat.
58.
58 Babianto Sabtu, 19 Juli 2008 pukul 13:09

Ini tulisan sesat!! mohon untuk dihapus dan tidak dipublikasikan karena anda scr tdk langsung sdh meracuni pemikiran bangsa kita…
Mohon perhatiannya dan mohon diperhatikan untuk postingan-pöstingan selanjutnya.
Thanks in advance
59.
59 Babianto Sabtu, 19 Juli 2008 pukul 13:12

Think smart! karena moral bangsa kita sudah terpuruk dan ditambah lagi tulisan sesat dari anda ini..
tak masalah apabila hanya anda yg berpikiran seperti ini, namun jgn racuni otak penerus bangsa dgn tulisan gak bermutu spt ini..
60.
60 Xaliber von Reginhild Sabtu, 19 Juli 2008 pukul 20:51

@farid:
Jadi ‘pintar’ memang mudah… jadi pintar, belum tentu. :P

@reccarebellion:
Begitulah.

@Babianto:
Maksud saya ini ditujukan untuk satir, mas. Jadi refleksi atas apa yang terjadi di sekitar saya, soalnya banyak praktisinya.
61.
61 Radix Hidayat Kamis, 31 Juli 2008 pukul 6:08

yup, benar sekali… jadi pintar itu mudah!!
sayangnya, pintar tidak sama dengan cerdas. sudah banyak tuh kejadian orang-orang dengan IP selangit yang jatuh berguguran ketika memasuki dunia nyata. kebanyakan teori sih, tidak pernah praktek.

*semoga saja saya tidak termasuk yang demikian. cerdas tapi tidak pintar masih mending lah. kalo bisa cerdas dan pintar.*
62.
62 aya nidji Kamis, 7 Agustus 2008 pukul 14:15

wah, bagus…pinter…cara yang menyesatkan. tapi gpp.tar Q coba..tapi yang persahabtan x y..eh, ada cara laen lg g? yg rada bener gtu…mkch…
63.
63 Gatot koco Minggu, 7 September 2008 pukul 4:48

oo…emang praktisnya seperti itu, hampir 65 persen dunia pendidikan merah putih memakai tips-tips di atas. Saya pikir artikel ini dapat menjadi materi tambahan pemerintahan ‘bersama kita bisa’ untuk menciptakan dunia pendidikan yang bermartabat dan berbudaya luhur.
64.
64 Mucliz Jumat, 12 September 2008 pukul 22:19

Kurang komplit tu blech……. klo mnurut tips gw “orang pintar minum Bintangin”
65.
65 M.S.I.Nazar Senin, 10 November 2008 pukul 14:13

hem,,,,,cara orang menjadi pintar itu gampang,,,tidak harus seperti itu
berbakti kepada ortu, semangat, dan tawakal…cukup.
66.
66 alin Kamis, 20 November 2008 pukul 19:08

kepintaran memang terkadang memerlukan kelicikan,but kelicikan itu membuat kita melanglah ke jalan yang salah…?!?
67.
67 Xaliber von Reginhild Kamis, 20 November 2008 pukul 23:20

“Pintar” dalam artian nilai akademisnya bagus mungkin iya, tapi apakah ia benar-benar pintar? :mrgreen:

Itu poin saya. :)
68.
68 shandy Sabtu, 22 November 2008 pukul 2:13

HIDUPPPPPPPP,,,,,,,,,,,,,,,
NYONTEXZZZZ!!!!!!!!!!!!!!!!!!

heheheh,,,,,
69.
69 Geni XX Kamis, 27 November 2008 pukul 8:26

klo cra seperti itu bukan dinamakan pintar , ,
tapi tidak jauh dari cara cerdas untuk menutupi kebodohan.

kadang2 Q jga sering nglakuin hal seperti itu , ,
Q jga liat situasi dlu sebelum beraksi , ,
Coalnya jangan remehkan Gru jaman skarang , ,

lo mau nilai bagus pacarin aja salah satu guru
ky Gw , ,alhasil Xm bisa privat gratis

kan terkesan lebih gokil , , ,heheheheh
just rock’n roll
70.
70 RISSA Minggu, 30 November 2008 pukul 0:19

cara yang anda sarankan semuanya salah… gak….ada yang beres..
itu cara dosa… selagi kita masih hidup di dunia,,, kerja keras itu sangat diperlukan…
bukan dengan caRA INSTAN…ITU MALAS.. YOU KNOW ??
LEBIH BANGGA NILAI 20 DARI PADA 100 TAPI NYONTEK DAN TIDAK…TAHU ASAL MUASAL JAWABAN YNANG ANDA PEROLEH…TIDAK PUNYA MOTIVASI…
71.
71 p4ndu_454kura® Rabu, 3 Desember 2008 pukul 9:12

Kayaknya yang punya rumah lagi sibuk. Saya numpang komen, deh.

@ RISSA
Sebenarnya tulisan ini bersifat sindiran kepada masyarakat sekitar. Makanya dikasih label satir.

Jadi maksud penulis disini bukannya menyarankan hal-hal tersebut, melainkan menunjukkan bahwa cara-cara seperti yang disebutkan di tulisan ini pernah dilakukan oleh beberapa siswa dan mahasiswa di Indonesia. :)
72.
72 Ordinary Kid Rabu, 3 Desember 2008 pukul 20:30

At least,saya gak termasuk kriteria diatas..

*ditimpukin

*pake duit tapinya :mrgreen:
73.
73 tia Kamis, 15 Januari 2009 pukul 8:30

walah…tak kirain beneran…. :(
74.
74 Ria mardiah.B Senin, 19 Januari 2009 pukul 14:09

Hei……. ini tips jadi pintar atau ajaran sesat sich…… yang benner dong… masa’ pinter nyontekkkk
75.
75 Xaliber von Reginhild Selasa, 20 Januari 2009 pukul 0:52

Jadi sesat. :P Kan sudah saya bilang ini satire.
76.
76 ewhyn Jumat, 13 Februari 2009 pukul 22:58

puisi panjang untuk pelangi
suatu waktu di subuh yang perawan
kufikirkan dirimu, dan cintaku.
kufikirkan sahabatku.
betapa makna……..
tusuk saja punggungku, biar sepi mengaduh.
tusuk saja dadaku biar ramai bergemuruh.
dan aku tak perlu lagi diam seribu bahasamu.
atau gulungan senyum yang terus ganggu tidurku.

patahkan saja rantingnya, agar terbagi dua.
aku tak ingin lagi dunia.
datangi diriku…sapa, caci dan tamparlah.
ajari aku tentang cinta yang kau maksud.

banting saja kristalnya, biar seperti permata.
aku tak perlu lagi dunia.
ajak sahabatku…sapa, hajar dan ikat diriku.
ajari aku tentang setia.

penggal saja kepalaku, agar kau percaya kalau aku manusia.
aku tak lagi butuh dunia.
ajak semuanya…ramai-ramai meneliti,
tentang apa arti cinta, tentang diam yang kau punya.

potong saja tanganku, agar tak lagi memberimu.
aku tak mau lagi dunia.
buktikan semua, tentang kasih, tentang damai tentang cinta.

ayo….tantang aku dengan berani..!
liat cinta-cinta itu, terus tumbuh keluar dari kepalaku.
tak bisa diam, tak bisa tenang.

ayo kemarilah bersama semua.
bunuh dirku…cabik-cabik badanku, potong semuanya.
tak mengapa, mungkin kelak kau temukan cinta di antara arteriku.
yang mengalir bersama darah yang menuliskan namamu……………
77.
77 FaDhil Minggu, 22 Februari 2009 pukul 15:46

mas tulisannya dikopipaste tuh : http://ridho2009.wordpress.com/2009/02/06/jadi-pinter-itu-mudah-koq/
78.
78 siapa kek Minggu, 1 Maret 2009 pukul 10:21

pinternya keblinger !
hhaha…
79.
79 kuchiki Minggu, 1 Maret 2009 pukul 10:45

pintar dengan cara itu?
cuma pintar sesaat ajj..

apa lagi dengan nyontek..
cuma bikin orang ketergantungan, pasrah, dan ga mau usaha.

mungkin cara biar pintar itu sebaiknya,,
niat,,
belajar (ga cuma dari buku, tapi dari hal-hal yang terjadi),,
berdo’a..
that’s all..
80.
80 Xaliber von Reginhild Senin, 2 Maret 2009 pukul 9:01

Silakan lihat disclaimer di akhir tulisan.
81.
81 joule Kamis, 9 April 2009 pukul 14:48

ahhhh………..
jadi bingung…?????
ngak tau mo pilih cara yang mana????
82.
82 apa mengapa dan bagaimana Kamis, 9 April 2009 pukul 22:21

Wkwkwkwk
Untung gue g pengen jadi orang pinter.
Gue lebih milih jadi orang biasa aja, ga pinter ga papa dech.
83.
83 anak masiver indonesia... Minggu, 19 April 2009 pukul 2:56

kalau menurut w cih.

tu ada bnernyya uga….

tpy g smwa lo.

tpy…..

tpy…

tpy…

masa mw jdi rank pnter nyontek g mngkin kan…….

aneh yach….

kalau anda mw pinter langsung ja ksitus ini

http://WWW.ORANG PINTAR MINUM TOLAK MANGIN.COM
84.
84 DsHe Kamis, 23 April 2009 pukul 11:51

kalo gitu caranya itu sich hanya pintar sesaat cuy…
85.
85 yoLa cHan Sabtu, 25 April 2009 pukul 15:44

wOy ,,
jde tiipS pinTer qYa gtoO cUma seSaaT ajj ..
aPaLagii deNgan nYontek ‘ gaX bNgeDt tuU
gUw qYanDt Law dAH deWasa ciiTa2 gUw jde gUru .
Loo sALAh ngAsiih tipS qYa gToo ………

yanG bNerr tipS NyA Tu :
1. beraDa dii jaLan aLLah
2. beR do’a n’ taWakaL
3. jaN Lpa Law mALem beLjar aPaLaGi Law Gy uLangAN .

Oqe aAx tiipS dRe gUw ..
he .. he .. he .. ^_^
86.
86 waenoful Kamis, 30 April 2009 pukul 16:13

loe! kalo ngsih saran yang bener aja dwong
itu emang bener2 menyesatkan
87.
87 sendit Selasa, 12 Mei 2009 pukul 9:51

pintar tapi gak cerdas….percuma booss…

http://sendit.wordpress.com
88.
88 putri Rabu, 3 Juni 2009 pukul 9:27

slah cmua….

law mo pinter y blajar downk…..

ntu mah…malah ngajarin yg g baek….

da tipz yg laen g?
89.
89 hakurei Senin, 6 Juli 2009 pukul 13:44

Wuahahaa
Udah lama ngga blogwalking ke sini. Makin oke aja ini tulisannya sang jendral..:D

Woow..
Caranya-orz-
Nyi..nyindirnya kena boss~!
Hebat.

Tapi, pinter dengan menjual diri emang bisa?
Haha, ini ngga terpikirkan selama ini..:D

Well, pinter itu ndak penting.
Lagian, pinter sih IMO ya, cuma titel thok.
Buktinya, banyak orang yang dicap pinter ngga selalu dapat peringkat, bahkan mbah dukun beranak yang bahkan mungkin ngga bisa ngurutin alfabet dibilang ‘orang pintar’ juga tho?XD

Haha.
OK, keep writin dah Boss.
90.
90 iyan Kamis, 6 Agustus 2009 pukul 11:55

menurut saya orang pintar itu adalah orang punya kemauan keras untuk rasa ingin tahu dan dia bisa memandang kehidupan kedepan dan ia juga paling pintar dalam mengatasi apa pun masalah dalam hidupnya…juga tidak lupa dengan yang menciptakannya karena kalau kita lupa semua kepintaran kita akan sia – sia ….,maka selalu ingat lah kepada allah jauhi larangannya dan jalankan perintahnya niscaya kamu menjadi orang yang pintar……
91.
91 marwan Senin, 31 Agustus 2009 pukul 20:21

jadi pintar tu ga penting yang penting tu gimana caranya menjadi jujur
92.
92 Xaliber von Reginhild Selasa, 1 September 2009 pukul 23:07

Buat yang belum tahu, ini sindiran. :mrgreen:

@marwan:
Nice. Quote of the day. :D

@hakurei:
Haha, bisa kok dengan menjual diri. :mrgreen: Banyak yang begitu kan kalau di kuliah. :)

Yep, tengs. Btw ini sapa ya? ^^;
93.
93 sihan Kamis, 3 September 2009 pukul 14:16

wah,, buku nie pas bgt wat nak sklh skrg nie”
94.
94 sihan Kamis, 3 September 2009 pukul 14:30

huhuuhhhuh..
bagus nie wat nx sekolah skrg”
hehehe..
95.
95 romk Minggu, 27 September 2009 pukul 0:27

CARA IT MALAH MENYULITKAN ORG BDH
96.
96 ashinami Rabu, 7 Oktober 2009 pukul 12:20

pintar,gimana ya………???????????????????? menurut aku pintar itu perlu berusaha and dont forget berdoa end satu lagi kamu haus percaya bahwa kamu pasti bisa “YOU CAN DO IT” SELAMAT MENCOBA…………………………………….
97.
97 Adjie Sabtu, 10 Oktober 2009 pukul 20:52

saran apan tuh ?????
Saran Ga Brguna…
Mlah Bkin Org Sesat…
Dsar GILA…!!!!!!!!!!!
98.
98 fany Jumat, 16 Oktober 2009 pukul 9:31

bagi saya cara-cara ini kurang efektif dan kurang memuaskan bagi pembaca
99.
99 widi Jumat, 16 Oktober 2009 pukul 21:29

tolong diperjlas lagi, saya kira banyak rang ingin jadi pintar………
100.
100 widi Jumat, 16 Oktober 2009 pukul 21:34

tolong diperjlas lagi, saya kira banyak orang yang ingin jadi pintar………
101.
101 yanuar Senin, 19 Oktober 2009 pukul 14:21

bagus tuch buat kita-kita yang masih butuh ilmu,,,kao kita merasa pintar ma ga usah sekolah aja.
102.
102 ivandoank Selasa, 27 Oktober 2009 pukul 8:43

nc foiepfircp,,,,good i like…
103.
103 ivandoank Selasa, 27 Oktober 2009 pukul 8:44

tuh…ma…… jurus lama…. ad yang lebih canggih gak???
104.
104 fatma Selasa, 10 November 2009 pukul 17:22

hebat ini blog,,wah mas aku pilih bahagia dech
105.
105 herry apui Sabtu, 28 November 2009 pukul 13:21

clever ne topiknya, blg tetangga q sih
banyakk2 baca buku itu bakal membantu,biarpun g terlalu..pintar??
rajin2 ibadah nti klo taatkan baru deh yg Diatas ngasih,Gbu.
106.
106 poe Minggu, 6 Desember 2009 pukul 16:54

gua udah pintar, haha
107.
107 kartika Jumat, 18 Desember 2009 pukul 9:33

aaaaaa masa aku harus belajar dngn cara nyontek sih
nyontek itu kan bikin kita rugi bisa dimarahin guru,dikurangin
iman oleh ALLAH,kl ala yg aku nyontek itu pintar kalo engga
sama aja kan lebih baik aku belajar aja daripada nyontek
ia kan tmn_tmn……..
bnr kan tmn-tmn………….:p
108.
108 TEGUH RAMADHANI KUSUMAH Jumat, 1 Januari 2010 pukul 19:18

OOOOO KALAU BEGITU CARA NOMOR 2 COCOK TU UNTUK GUA SOALNYA TEMEN GUA PADA PINTER SEMUA HEHEHE OK NGGAKKKKKKKKKKKK.
109.
109 luwi Minggu, 3 Januari 2010 pukul 15:11

kok kya gtu sie lngkh2x neh bngt………….g’mnynangkn……….
110.
110 punady Senin, 4 Januari 2010 pukul 4:46

aku pilih no 1 sajalah
111.
111 rizki sastian Senin, 11 Januari 2010 pukul 11:31

saya salut dengan semua yang bisa membuat kita jadi pitar
112.
112 annisa wisdayati Sabtu, 23 Januari 2010 pukul 19:01

tapi kok kalau kita pintar
malas ksh contekan dimusuhi teman?
113.
113 annisa wisdayati Sabtu, 23 Januari 2010 pukul 19:02

aku bingung deh…
teman sekelas benci ma aku
padahal aku baik kok+
dan ga pelit amat
114.
114 eric Rabu, 10 Februari 2010 pukul 13:38

semua nya tergantung niat lw niat pngen pinter belajar ….cara di atas N lw mau cerdas banyak baca2 mantera……….
115.
115 vhie Rabu, 10 Februari 2010 pukul 17:30

aduh cara-caranya malah banyak yang menjerumuskan bukan tambah pintar malah tambah bodoh buat yang bacanya jadi kalau cara yang jeleknya yang dilakuin berarti gak punya pendirian…

yang laen ada gak tapinya YANG BAGUS bukan malah menjerumuskan dan merugikan yang lain.. maaf kata-katanya agak tak sopan
116.
116 Xaliber von Reginhild Rabu, 10 Februari 2010 pukul 23:25

Entri ini agak notorious ya. :? Mungkin suatu waktu ada yang perlu saya ubah, judulnya atau apanya mungkin.
117.
117 lintang Sabtu, 13 Februari 2010 pukul 9:43

cory dec. kayak nya aku nggak memilih cara ke dua-duanya dech… hih nggak masuk akal bagetz….
118.
118 Nikias Jumat, 19 Februari 2010 pukul 21:28

Hahaha.

Maksud hati menyindir dengan satire, gara-gara kebanyakan pembaca nggak nangkep, malah jadi kacau. Nggak dapet feel satirenya. :D
119.
119 Rino Rabu, 24 Februari 2010 pukul 10:39

wwwahaaaaahh……saran + dan juga – tuh..!
ambil yg positif aja yah…!..thanks..
120.
120 nana Rabu, 24 Februari 2010 pukul 22:43

wakakakakakakakakakak… baru no.1 aja udah ngakak gw bacanya! bagus2.. ini emg cara2 yg dibutuhkan buat manusia2 dengan standard otak yg sangat minim tapi mau usaha.. kaya gw ini! hehe..
121.
121 asepsupriatna Rabu, 3 Maret 2010 pukul 8:07

bagus sich, saya suka bangt dg cra no.2 dan 7, tapi alangkah lebih baik, kita mengerjakan sesuatu yang positif, yang berguna khususnya bagi diri kita sendiri, apalagi cara no.1, gw ga suka, bagaimana jadinya nasib bangsa kita, kalau para pelajar’y sudah melakukan hal2 yang negatif. Belajarlah smgil berdo’a, itulah cara yang lebih baik. Asep YD34
122.
122 nurhayati Rabu, 3 Maret 2010 pukul 8:14

maaf, sep bukan no 7, tapi no.5, aku tahu kamu pasti sependapat ma gw, By Nurhayati YD34
123.
123 fara Kamis, 4 Maret 2010 pukul 17:20

orang yg rengking satu tp karna nyontek itu percuma!!!!!!!!!!g bermanfaat!!!!!!!!!itu g bagus kl dah kebiasaan nyontek tar pas ujian g bisa!!!!!!!!
124.
124 nisa Jumat, 12 Maret 2010 pukul 10:32

klu mnrt sy seh klu mau pntr ya hrs bljr………
ia g’???????????
slm knl ya………
125.
125 jopy Minggu, 14 Maret 2010 pukul 10:22

makasi yawww kax atass sarannya spaya pintr echh kak kakak orang pinter yawwwwwww………………….???????????????????????????????????????????????????????????????????
126.
126 aguung Minggu, 14 Maret 2010 pukul 12:49

wahaha.. iya deh aku coba tipsnya, tapi yang nomer1 kyknya ntar aja kalo kepepet hhe
127.
127 Xaliber von Reginhild Minggu, 14 Maret 2010 pukul 23:25

^ Jangan dicoba, kecuali memang niatnya cuma mau kelihatan pintar aslinya belum tentu ;)
128.
128 boy Kamis, 18 Maret 2010 pukul 17:39

nanti kalau menyontek kelihatan guru gimana
129.
129 dewi Kamis, 18 Maret 2010 pukul 17:43

ga boleh nyontek atuh nanti dosa lohh….
mak dari badan apa
130.
130 rhivovernandho Jumat, 19 Maret 2010 pukul 17:24

jadi pintar
131.
131 arlita.w.d. Selasa, 23 Maret 2010 pukul 12:02

menyontek itu bisa menjadi pintar loch…hehehe:P
132.
132 dita Sabtu, 10 April 2010 pukul 12:59

gue bener – bener serius pengen jadi anak yang pintar , demi UN dan universitas itu tahun depan …

gue pengen banget bisa masuk universitas itu dengan keringat dan jerih payah gue sendiri bukan karena hasil kerja orang lain , tapi kenapa banyak banget halangan dan rintangan yang gue hadapi ? ..

yang merasa pintar , bukan berarti sok pintar lho ,, plesee bagi – bagi ilmunya ya , gue bener – bener serius pengen berubah dan pengen banget LULUS UN dan masuk Universitas itu itu ,,

thanks all :)
133.
133 bagas_kutub_7b Senin, 26 April 2010 pukul 16:36

oh gitu ya,, jadi aku harus lebih pintar karena walau aku pintar harus tetap belajar
134.
134 hadi Selasa, 27 April 2010 pukul 11:34

wah cara ini kalo diterapkan ke semua orang hasilnya bakal jelek… semua orang jadi punya mental bergantung ke orang lain… nah kalo semua orang bergantung ntar siapa yg jadi tumpuan.. manusia bakal menurun kualitasnya… maaf buat yg bikin artikel.. saya sebenarnya suka cara yg mudah kayak gini.. tetapi kemudahan yg anda terapkan bisa mengakibatkan bencana pada diri sendiri di masa depan… sesuai dengan catatan kecil dibawah..
135.
135 DINDA Minggu, 2 Mei 2010 pukul 20:22

JANGAN TIRU YANG ADA DI ATAS KARENA BISA MEMBUAT KALIAN SEMUA MENJADI BODOH, TIDAK BERGUNA. KARENA KITA MENCARI JALAN YANG BAIK SAJA. KARENA, JIKA KITA LAKUKAN TERSEBUT KITA YANG MALAH BODOH BUKAN PINTAR, KARENA JALAN ITU TIDAK BAIK, MALAH KITA YANG RUGI KARENA NANTI JIKA BESAR BAU TAU RASA BAGAI MANA KITA BELAJAR DARI KECIL. PERCAYALAH DENGAN DIRI SENDIRI KARENA ITU JALAN YANG TERBAIK.
136.
136 ade vety Senin, 10 Mei 2010 pukul 12:27

susah tauuu
jd 0ran9 pintarrrrr
137.
137 LaLa Kamis, 20 Mei 2010 pukul 10:26

q pngEn jD anK yg pinTEr yg SsunGguhnYa…
gMn y cRa bLjrnYa…???
138.
138 Pret Minggu, 23 Mei 2010 pukul 10:53

anda benar benar pintar
139.
139 andy william Kamis, 27 Mei 2010 pukul 18:25

saya tidak akan memakai cara di atas meskipun sering memakai cara no 1 tadi,tapi saya akan mulai berusaha tidak nyontek lagi karena salah satu jalan untuk mejadi pandai adalah hany dengan cara belajar dengan tekun.
140.
140 zEGO.tYO Senin, 31 Mei 2010 pukul 11:39

kAWAN tULISAN ANDA SANGAT BAGUS BANGET,Itu adalah sindiran untuk para tenaga penddidik
Teman segitu parahnya yaa dunia pendidikan di Negara Kita ?
Wahhh…………….
141.
141 Aldino Senin, 31 Mei 2010 pukul 13:01

eeehhhh… artikel apaan ini???

gak penting banget deeee…
yang bener dong, kalo mau masukin artikel, harus yang berbobot dong…

ini gak sama skali…
142.
142 aji david villa Selasa, 1 Juni 2010 pukul 19:37

menurut saya yang bikin nie entri pintar&cerdas saluut masalah pro&kontra itu udah ada yang ngatur yang pasti di dunia ini gak ada yang bodoh rakyat indonesia itu pinter2 dan yang ada mah pelajar yang malas itu yg salah
143.
143 Chitiez Rabu, 2 Juni 2010 pukul 21:20

Qu Tugh sampe capek karena berusaha jadi pintar………tapi tetap gitu-gitu za otak qu ne……….
144.
144 Hokage Jumat, 4 Juni 2010 pukul 20:00

Itu Pintar dengan Kemunafikan!
Pintar seperti itu bukan suatu jaminan,yang penting kita ikhtiar dengan baik.
145.
145 charles cristian Selasa, 8 Juni 2010 pukul 11:20

ah ngak masuk akal cara yang loe buat,dah basi,,,,,,,,,,,
146.
146 silvia Kamis, 10 Juni 2010 pukul 15:14

menurut saya,saya tdak setuju dengan apa yang d tulis kan d nomor 1,krna mnurut saya mnyontek itu hal yang aneh,mmang kita dapat nilai yg baguss dan mngkin kita jd orang terpintar d kelas yg d snangi oleh ortu dan guru2 kita,tpi itu tidak membuahkan hasil,dan kita tidak akan terbiasa untuk belajar,krna kita sudah terbiasa dalam menyontek,,
maaf iia,,,,
147.
147 tatha Senin, 14 Juni 2010 pukul 16:38

oh ya kalo tips untuk bisa langsung di terima gmna . . .???
148.
148 aswindar prayoga Kamis, 17 Juni 2010 pukul 20:16

emang sulit jadi orang pitar,, itu karena kita sendiri yang sering bermalas-malasan dan sering menunda2 waktu. jadi kalo mau jadi orang yang pintar kita harus rajin belajar dan jangan suka menunda2 waktu lagi. ok my friend
149.
149 the jack Selasa, 22 Juni 2010 pukul 20:11

muke lo pke cara begituan pinternya palsu gak berguna!!
150.
150 ais cyril Selasa, 6 Juli 2010 pukul 14:44

hahahaaaaahahahahahha setuju bangeettt
TAPI GW SUKA YANG NOMER1 gw banget tuh hahahah
151.
151 rey.. Rabu, 14 Juli 2010 pukul 22:51

buat saya ada benernya juga tapi kan gax takut dosa ?????? menurut saya sendiri kita harus konsisten kepada diri sendi….. ok all
152.
152 ririn Kamis, 15 Juli 2010 pukul 12:52

sya agak keberatan dgan nomor 1 karna cara pintar dengan cara menyontek itu salah……..
bukannya bikin pintar tapi malah sebaliknya
153.
153 andy Sabtu, 17 Juli 2010 pukul 8:48

assalamualaikum….
itu aja deh :D
154.
154 Anonim Selasa, 10 Agustus 2010 pukul 19:58

ini mengajarkan kejelekan, seharusnya yang betul dengan cara belajar bukan dengan cara itu semua, bagi yang menirukannya, terutama no. 5. ANDA MENJADI ORANG MUNAFIK ! ujung – ujungnya anda bakal di JAUHI oleh teman – teman anda bila hal tsb. telah diketahui
155.
155 amir Minggu, 15 Agustus 2010 pukul 11:35

saya sering pake’ yg nmr1&6tapi yg nmr 7 susa bgi q untuk dilakukan?!:)
156.
156 Jabon Selasa, 17 Agustus 2010 pukul 11:09

o0o0key terimakasih ya atas masukanya …:-)
157.
157 vhina Senin, 23 Agustus 2010 pukul 21:09

thanks yah bang atas tips2 nya . .

tips nya menginspirasi saya .
hehehehehe

lainkali buat yang lebih seru dan menarik lagi yah bang . .
wkwokwokwokw

saya akan coba yg nmr 1 dan 6 . .
wkwkwkwkkw
158.
158 KimBerly Selasa, 31 Agustus 2010 pukul 13:20

masa menyontek
159.
159 ASTI Sabtu, 4 September 2010 pukul 20:25

GAX BENER BANGET SIH CARANYA BIAR PINTER
TAR KLPK ADA YG MAU IKUT IKUTTAN GIMANA?
SAMA SAJA ANDA MEMBERIKAN CONTOH PADA BANGSA INDONESIA TIDAK BAIK
TAUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
BUAT YANG BENER DONGZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ
160.
160 TUHB Sabtu, 4 September 2010 pukul 20:27

GAX BENER BANGET SIH CARANYA BIAR PINTER
TAR KLPK ADA YG MAU IKUT IKUTTAN GIMANA?
SAMA SAJA ANDA MEMBERIKAN CONTOH PADA BANGSA INDONESIA TIDAK BAIK
TAUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
BUAT YANG BENER DONGZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ
161.
161 lia Jumat, 17 September 2010 pukul 21:40

belajar,belajar,belajar dan belajar
162.
162 ADA Selasa, 21 September 2010 pukul 19:11

GEBLEG LU, SESAT LU
163.
163 Richi Sabtu, 25 September 2010 pukul 16:53

Itu ma sma dgan org aneh
tp pa la slh na di cbaaaaa
gagagagagagagagagagaga
164.
164 gregoriodiovani Minggu, 3 Oktober 2010 pukul 12:20

kok bilang nyontek itu kan gak boleh
165.
165 Cyitha Senin, 11 Oktober 2010 pukul 18:48

All right… :)
166.
166 roby Senin, 11 Oktober 2010 pukul 20:08

menurut w..
ada bnernya juga siih!

TaPi

munkin teori u bisa diperpadukan antara yg satu dengan yg lainnya?
dan apakah teori yg u kasih bisa melanjutkan kehidupan yg lebih lazim?
contohnya jd orang sukses?
w yakin orang ky gitu pasti karna tadir yg tuhan berikan

iiah, semoga ajj……
gg banyak orang yg mengikuti ajran u
167.
167 azzura Rabu, 13 Oktober 2010 pukul 12:17

cara-cara aneh…………………………. gx mambantu gw jadi pinter
168.
168 azzura Rabu, 13 Oktober 2010 pukul 12:19

tp klo buat iseng iseng mh tipsnya lumayan……………………….
”””””””””””’
169.
169 ejza Jumat, 15 Oktober 2010 pukul 8:19

saran nya payah tidak bermoral dan tidak membangun sama sekali….
170.
170 santi Kamis, 21 Oktober 2010 pukul 15:56

tulisannya kurang bagus ,pa gak da topik lain selain nie ”’
bahasanya kotor banget ,hufffff……….
171.
171 Fitri Minggu, 24 Oktober 2010 pukul 19:54

itu jangan ditiru…
bknnya pintar mlah jd bodoh….
coba klo ada pr MTK trus nyontk k temen,, it sgt mdah…. tp, kita nggk bkalan ngerti apa mksud dr isinya itu……
172.
172 dika Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 11:58

kl mw pntar y hrus belajar…
kl gak mau blajar y gmn mw pintar…
ibarat pisau kl gak mw d ash y gak bkaln tajam…
begitu pun dengan otak manusia…
173.
173 mario Kamis, 28 Oktober 2010 pukul 11:15

:D
tpi sebaikx mendapatkan nilai yg baik / menjdipintr dngan cra yg jujur… ;)
174.
174 mario Kamis, 28 Oktober 2010 pukul 11:16

:D
tpi sebaikx mendapatkan nilai yg baik / menjdipintr dngan cra yg jujur… ;)
ok
175.
175 aisyah Selasa, 2 November 2010 pukul 12:09

heheeee…. :-)
176.
176 ira Rabu, 24 November 2010 pukul 13:01

hi sye x hbs bce lglh………
177.
177 ira Rabu, 24 November 2010 pukul 13:03

x de sape2 nk brk gan sye?
178.
178 susan Kamis, 25 November 2010 pukul 14:13

trusss apa lagi tips nya
179.
179 nuris Senin, 29 November 2010 pukul 18:51

ajur wes kao semua orang ngikut tips kayak gini. bisa2 semua orang bakal jadi koruptor.. ckckckckck
180.
180 Dendy Senin, 13 Desember 2010 pukul 11:13

km memank guru yg cerdassssssssss…….
181.
181 auran pngguemar stsetia Kamis, 23 Desember 2010 pukul 13:54

bingung nach aq!!!
182.
182 auran pngguemar stsetia Kamis, 23 Desember 2010 pukul 14:00

mau pintar,tapi ngngak bsa
183.
183 Dea Sabtu, 8 Januari 2011 pukul 15:36

kalo gak hati-hati memahami isi tulisan ini, bisa-bisa menyesatkan. waktu sekolah aja udah gak benar caranya pa lagi jadi pejabat…. aku hanya setuju PS nya aja
PS: Meskipun cara ini mungkin bisa membuat Anda menjadi pintar di sekolah, tapi tak ada jaminan cara ini akan membuat Anda jadi pintar di kemudian hari. :)

menurutku jika pengen pintar ya belajar ….
184.
184 indah berliani Kamis, 20 Januari 2011 pukul 15:15

ohahaha ..
okee aku akan coba . :)
thx untuk tips nya ;D
185.
185 peace likes Sabtu, 22 Januari 2011 pukul 20:22

aku tidak setuju dg tips itu semua..
karna sifatnya cuman sesaat…
186.
186 Leni ea Jumat, 28 Januari 2011 pukul 16:29

menurut gw saran di atas itu mesti di perbaiki lagi dehhhhhhhhhhhh…………. kesan nya indonesia itu MURAHAN bgt

10 Tips menjadi Pintar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

My photos profil

My photos profil